"Be strong. Because everything is going to fall apart."


- Chairunnisa, a self reminder and self motivation

Icha nya minta maaf :)

Jadi berhubung hari ini lebaran, gue mau minta maaf sekaligus maaf-maafin nih sama kalian. Sebenernya sih ga harus pas lebaran maaf-maafannya tapi ya kebetulan gue emang pengen maaf-maafannya hari senin eh terus senin ini pas banget lebaran jadi yasudah.

Nyadar kok kalo gue itu masih manusia yg jauh dari kata sempurna, masih banyak salahnya, banyak banget. Makanya gue mau minta maaf ke para pembaca blog gue (kalo emang ada), ke stalkers, ke kepo-ers, ke orang-orang yg ga sengaja nemu ini blog, kalau seandainya ada kata-kata atau sikap gue yg kurang berkenan di kalian. Icha nya di maafin yaaa, jangan lagi ada dendam diantara kita. Hehehe. :)

Udahan ya marah-marahannya kalian, siapapun itu. :)
Pokoknya tebar senyum terus aja :)

Selamat Hari Raya Idul Fitri 1435 H

- Chairunnisa

PS: yuk doain buat yg di Gaza sana semoga lebarannya ga pake di lemparin bom #stillprayforgaza

Percakapan Idiot (lucu aja sih sebenernya)

Dibawah ini adalah percakapan idiot antara gue sama Bulu di Facebook yg disebabkan karena foto diatas. 

G: Gue a.k.a Chairunnisa
B: Bulu a.k.a Fachri Ramadhan

I am home

You'll never realized how long you've been gone until you're home.

- Chairunnisa

That's what I feel.

It's a weird thing about going home. You think it's still the same place since you've left, but when you stepped your feet in, you knew that it's not the same the way it used to be.

"Setiap langkah yg kuambil untuk melupakanmu, aku selalu tertabrak oleh punggungmu yg berdiri menghalangi jalanku. Mungkin memang bukan niatmu untuk berdiri disitu tapi jalanku lah yg terus berputar di sekitarmu."


- Chairunnisa (7 Juli 2014, 19:49)

"Kamu adalah angin yg membawaku terbang tinggi, yg membuatku buta dan lupa betapa sakitnya ketika terjatuh nanti."


- Chairunnisa

"Ah jangan suka seenaknya begitu menafsirkan apa yg aku tulis. Yg aku maksudkan belum tentu sama dengan apa yg kalian pikirkan. Yg tau artinya hanya aku dan Dia yg menciptakan aku :)."


- Chairunnisa, yg tulisannya sering disalah artikan

Enggan Yang Terlihat (By: Nuranna Ayu Septyaningrum)

Kini aku enggan menceritakan semua kepada nya. Tak lagi semudah itu untuk mencari nya. Bukan karna kepayahanku yang tak menemukan nya, tapi karna hatiku tak lagi menangkap ada sosok nya. Dan itu seperti teguran kecil untukku, bahwa hatiku tak lagi ingin dibayangi nya.

Aku seperti keledai. Terlalu bodoh mempercayai nya begitu saja, meskipun ia tak pernah berkhianat sekalipun. Mempercayai nya, karna mungkin ia bisa menyeimbangiku. Mempercayai nya, karna mungkin ia bisa memahamiku. Mempercayai nya, karna mungkin ia bisa menangkap sinyal kebisuanku. Terlebih (lagi) kebodohan yang fatal, karna ada harapan yang dituju pada nya.