9.30.2018

Perihal resah karena mau pindah

Waktu yang malas untuk memelan dan aku yang dibuatnya terus kalang-kabut. Terengah-engah menyamai temponya yang makin cepat. Ah, memang akunya saja yang lambat. Nanti tahu-tahu sudah harus berpisah tempat, lantas aku yang masih tak tahu caranya berteman dengan jarak.

9.25.2018

Marriage doesn't solve your problems

Sebelum memulai postingan ini, alangkah baiknya kita semua berpikiran terbuka yah. Postingan ini adalah ruang bebas untuk beropini, dan itulah yang akan gue lakukan, beropini. Seperti opini pada umumnya, pasti ada yang setuju dan ada juga yang engga. Maka dari itu gue meminta kita untuk berpikiran terbuka.

Oke deh lanjut.

9.22.2018

Interaksi Singkat

Mungkin pertemuan kita memang harus berakhir cepat
Interaksi yang singkat
Tanpa ada cerita yang bisa beranak-pinak
Yang tidak pernah bertemu namun saling tatap
Hanya bisa terus menebak-nebak
Yang masing-masing tak pernah banyak berharap
Mungkin aku yang terlalu berharap dan kau yang hanya sekedar lewat


22nd September 2018


9.15.2018

"Sebut aja terus dalam doa, bentuk lu perjuangin dia."

- Junita Sari

9.13.2018

"Why do we talk bad things about each other when we can do so many other important things? Like, I don't know, saving the planet perhaps? Or do laundry and help your mother clean the dishes?"


- at least you put yourself for the actual useful things.

9.11.2018

Surat Tak Sampai

Bunyi gores pena berhenti mengukir aksara terakhir. Selesai sudah. Kata demi kata telah sedemikian rupa terangkai, rapih tersusun dalam selembar kertas. Kubaca ulang perlahan, mencari anomali pada yang mengapit spasi. Sudah cukup rasanya.

9.03.2018

It was finally over

I guess I've always known that it's really what was happened, but I wasn't quite sure, so I brushed it off and just continue living. And turns out, I was right. If my intuition could go to school, it would definitely be a valedictorian by the end of the year. For sure.