Growing Up #2

Jadi sahabat gue dari SMA hari ini lamaran. Sahabat dari jaman MOS SMA sampe detik ini, udah jadi calon istri orang. Yang tadinya sama-sama pake baju putih abu-abu, contek-contekan waktu ujian, jalan ke mall, nginep di rumahnya, sampe akhirnya lulus dan pake baju bebas di kuliah. Dateng ke sidang masing-masing sampe pindahin tali toga. Bertahun-tahun gue sahabatan sama dia, dan hari ini dia jadi calon istri orang.

Kadang mikir kemana perginya waktu sebegitu lama? Kok cepet bener udah sampe tahap ini?

Rindu ini menyebalkan, sungguh!

Terkadang rindu itu sungguh amat sangat menjengkelkan, karena datang semaunya tanpa ada aba-aba. Bukan perihal bertemu saja lalu serta merta rindu itu akan hilang, karena sekalipun tiap hari bertemu, kala mata masih ingin terpejam dan punggung masih ingin bersandar namun harus menerjang jalan pun masih saja disapa rindu.

Airplane

And I stood there, on a sidewalk in the middle of a busy street where cars, and people passed by in continuation endlessly. Watched how everything kept moving, how the world never sleeps at all. As the world woke up in its constant hours, so did the sky where lights eradiate the landscape. And finally, I saw those lights I know so well.

"Work-life balance, is it real or is it just a long forgotten tale?"

- a question