Mungkin kamu terlalu cinta dengan dirimu sendiri, sampai lupa bagaimana mencintai orang lain yang bukan dirimu. Tidak tahu apa-apa soal timbal balik, yang penting semua perhatian tercurah padamu, perihal pihak lain merasa diacuhkan rasanya pun kamu takkan pernah sadar. Kamu sebegitu tidak pedulinya sampai remah roti yang bertebaran di mana-mana tak pula dihiraukan.
Hebat.
Betapa besarnya cintamu pada dirimu sendiri, belum lagi ditambah luapan cinta dari kedua orang tua dan sang kekasih yang kerap kamu lupakan eksistensinya. Pokoknya semuanya mengorbit padamu, begitu pikirmu.
Ya kalau begitu cukuplah kamu menjalin kasih dengan dirimu sendiri, karena kamu masih terlalu egois untuk mau belajar memperlakukan orang lain dengan baik sebagaimana kamu ingin diperlakukan.
No comments:
Post a Comment