Aku tidak bisa bergerak. Sempit. Di sini terlalu sempit. Terlalu sesak hingga aku tidak bisa bernafas.
Dinding. Dinding. Dinding. Di mana-mana hanya ada dinding. Di depanku dinding. Kananku dinding. Di belakangku dinding. Kiriku dinding. Di atas kepalaku dinding.
Suara. Ada suara di mana mana. Di sekelilingku juga di dalam kepalaku. Saling teriak, saling beradu. Berisik!
Gelap. Aku ingin cahaya, aku ingin matahari.
Pengap. Aku ingin udara, aku ingin angin
Aku ingin bebas.
Depok, 30 Desember 2013
No comments:
Post a Comment