When you realised that your hair is in a complete mess but you're still loving it anyway so you took a selfie of it.

#LOMBOK Day 3: Gili Trawangan, Gili Meno, Gili Air.

12 September 2014

Jadwal hari ini ke Gili Trawangan untuk snorkeling (walaupun gue ngga bisa berenang, sama sekali, tapi ngotot mau snorkeling). Berangkat ke Pelabuhan Bangsal lewat daerah Phusuk. Waduh sepanjang jalan di Phusuk selain pemandangannya cetar membahana, banyak monyet di pinggiran jalan. Serius. Ada baby monkey juga, lucu banget. Dari Pelabuhan Bangsal kemudian naik public boat yang ke Gili Trawangan. Bayarnya kalo ngga salah ingat sekitar Rp 15.000.

Sesampainya di Gili Trawangan kita berlima langsung mencari agen yang menyediakan fasilitas snorkeling. Berhubung hari sebelumnya sudah sempat konsultasi dengan Om Dayat, jadi kita dikasih agen kenalannya. Tapi pas bayar harganya tetep sama *jedukin kepala*.

touchdown Gili Trawangan!

Doa seorang gadis

Pada suatu malam, di tengah hamparan padang rumput, seorang gadis muda tengah berbaring menghadap langit yang membentang di atasnya. Bibirnya berbisik, berbincang pada Tuhan:

"Tuhan, mengapa manusia kian hari makin kejam? Manusia tak lagi ragu mengambil senyum milik orang lain hanya supaya mereka dapat tersenyum juga. Manusia tega berdiri di atas yang lain sambil tertawa padahal yang di bawah meringis kesakitan. Manusia tak malu mengucapkan hal-hal buruk tentang manusia yang lain. Manusia mengumbar cinta sebanyak mereka menebar luka. Manusia menyakiti manusia. Manusia menyakiti hewan. Manusia menyakiti alam. Tuhan mengapa kami jadi seperti ini? 

Tuhan, jauhkan aku dari sifat-sifat buruk manusia, dekatkan aku padaMu. Amiinn."

#LOMBOK Day 2: Pantai Tanjung Aan

11 september 2014

Rencana hari ini sebenarnya mau ke Gili Trawangan tapi karena udah terlalu siang jadinya batal deh. Setelah konsultasi sama Om Dayat sekaligus minjem helm (udah nyewa motor ceritanya hehehe) akhirnya kita memutuskan untuk jalan ke Pantai Tanjung Aan. Harap dicatat kita berlima bener-bener buta arah jadi cuma mengandalkan GPS + koneksi internet + peta buatan Om Dayat.

Karena lokasi Tanjung Aan ada di ujung Lombok Tengah jadi perjalanan kesana cukup jauh dari rumah yang berlokasi di daerah Sandik, Lombok Barat. Sempat tersasar beberapa kali karena koneksi internet yang lemah dan salah membaca GPS (hehehe). Kalau GPS dan peta udah ngga bisa diandalkan lagi, kamu bisa tanya warga disitu. Masyarakat Lombok ramah-ramah dan ngga pelit untuk ngasih tau arah jalan. Jalan menuju Pantai Tanjung Aan mengocok perut, bukan bikin ketawa ya tapi banyak lubang dan banyak batunya. Bukan di jalan besarnya sih, tapi jalan masuk ke pantainya.

Tips Buat Kamu Yang Mau Pergi Ke Lombok Atau Sedang Di Lombok

Jadi berdasarkan pengalaman gue selama disana, gue kasih tips-tips yang mungkin bisa berguna buat kalian. Here we go.

1. Lombok itu cuacanya membakar di siang hari, menggigil di malam hari. Jadi wajib bawa sunblock kalau ngga mau kena sunburn dan wajib bawa kacamata hitam apalagi kalau ke pantai.

ya kayak gini contohnya. maap numpang selfie yah ;)

2. Gue punya hipotesis gini: makin ke Timur daerahnya, makin ganas nyamuknya. Dan itu udah terbukti. Jadi bawalah lotion anti nyamuk.

#LOMBOK Day 1: Bertempur dengan rumah

10 September 2014

Alhamdulillah sampai di Lombok dengan selamat. Walaupun harus ke ujung Pulau Jawa terus nyebrang ke Pulau Bali terus ke ujung Pulau Bali dan nyebrang lagi ke Pulau Lombok. HUAAAHH. Banyak banget memang rutenya tapi semua itu ga sia-sia, semua terbayarkan dengan indah, seindah Pulau Lombok. Tapi indahnya rada macet ketika kita berlima sampe di rumah yang kita sewa selama seminggu.

Tahukan rasanya ketika langkah kaki mulai terasa goyah dan keyakinanmu kian patah? Rasanya tak ada lagi alasan tersisa yang membuatmu untuk terus berjalan. Rasanya memaksakan melangkah juga terasa sia-sia saja. Lelah. Mereka bilang aku lah masalah yang terus mencari-cari celah. Jadi lebih baik aku pergi saja, mundur lalu menjauh. Hidupku takkan lebih baik jika aku terus bertahan di tempat yang terus-menerus memberikanku tak lebih dari sekedar luka. Selamat tinggal, semoga kalian berdua bahagia.

The adventure is now begin (Lombok Edition)

Cieee yg jadi ke Lombok cieeee *ngomong sama cermin*. I still cannot believe that this is actually happening although I'm already on the train heading to Surabaya. Bukan pemberhentian terakhir lho ya, perjalanan mah masih jauh. Jauh banget. Itu baru setengahnya doang.

Kali ini gengnya adalah:
1. Gue
2. Dini
3. Luna
4. Iqbal
5. Ferdy

Ngerencanain backpacker yang ini udah hampir setahun. Bener-bener setelah pulang dari backpacker dari Jogja langsung rencanain. Alhamdulillah beneran jadi ga sekedar rencana doang.
So happy holiday!!

bromance.

At Stasiun Jakarta Kota

Hujan Tak Pernah Mengeluh

Pernahkah kamu terpikirkan akan hujan? Dingin, basah, gelap. Membuat orang-orang kalang-kabut mencari tempat berteduh ketika ia menjamah daratan Bumi. Membuat bunga-bunga dan atap rumahmu menjadi basah. Membuat banyak genangan di jalan yang lalu tanpa sengaja kamu melangkah ke dalamnya dan membuat sepatumu kotor.

Tapi pernahkah kamu terpikirkan apa rasanya ketika menjadi hujan? Hujan yang terkadang kamu keluhkan kedatangannya. Pernahkah?

Everyone made mistakes you know :)

Everyone made mistakes. One or two. I do too, I made mistakes, tons of it. And today my friend shared her biggest mistake and it's also her deepest secret. I give her my respect for bravely admitted that:

"I made mistakes and one of them is a terrible mistake, I'm not a perfect human but everyone made theirs too so I'm just gonna pass it. I regret it of course, but you know, life must go on.".

When hearing her admitted that she did things, well, it comes straightly to my mind that I'm not better than her either. I'm a lot worse, I think. I did things too, horrible things. And until this very second I can't tell anyone about it. I just can't. I'm not as brave as my friend about being honest of our mistake. I'm keeping my secret in a tiny little box and I put it deep into the ground where no one can ever find it. Ever.

"Happiness is a state of mind. You can be happy or you can be unhappy."

 –Walt Disney

PS: so make sure your mind is in the right place, be happy as long as the clock still ticking.