mengapa manusia sering merasa
kosong seolah-olah semesta mendadak hampa
apakah ramai harus selalu berdua
atau bertiga bahkan berlima
tak bisakah manusia membuat ramainya sendiri saja
seperti tutur sang pujangga
yang memecahkan gelas dan melemparnya ke atas samudera
mengapa harus bergantung pada Tuan dan Nona
bukankah pada akhirnya manusia akan pulang kembali padaNya
tanpa ada siapa-siapa di sampingnya
No comments:
Post a Comment