Apakah kamu lihat titik-titik air yang jatuh bergelimpangan tergelincir dari helai-helai rambutmu? Apakah kamu lihat awan gelap di atas kepalamu? Apakah kamu lihat genangan air di dekat kedua kakimu yang memantulkan paras wajahmu?
Lihatkah?
Itu aku.
Tak apa detik ini aku menjadi hujan.
Setidaknya aku mampu mencumbu tubuhmu dengan bibirku. Membelai pipimu dengan jutaan tanganku. Mengalir membasuh kerongkonganmu yang penuh dengan dahaga.
Jangan pergi dulu. Tunggu lah sebentar lagi.
Aku akan berubah menjadi pelangi, yang akan membuat senyummu melengkung hingga Bumi mati.
No comments:
Post a Comment