Barangkali beberapa orang menganggap diri kita aneh. Saat mereka tahu kalau kita bisa menjadi seperti anak-anak yang sangat gemar makan es krim sampai bisa mengonsumsinya sehari tiga kali. Saat mereka tahu kalau kita sangat percaya bahwa es krim memiliki khasiat yang bisa mengobati rasa penat, kesal, dan sedih.
Barangkali beberapa orang menganggap diri kita aneh. Saat mereka tahu kalau kita suka mengabadikan langit, sering memotret bulan dan matahari tanpa peduli langit sedang cerah atau gelap tidak kelihatan apa-apa. Atau saat melihat kita berlonjak kegirangan setiap kali melihat langit sedang bagus sambil buru-buru mengeluarkan ponsel dari dalam ransel.
Barangkali beberapa orang menganggap diri kita aneh. Saat mereka tahu kalau kita begitu jatuh cinta pada bunga matahari, hujan, laut dan pantai. Sampai-sampai kita tidak bosan-bosan menjadikannya perumpamaan dalam tulisan.
Barangkali beberapa orang menganggap diri kita aneh. Saat mereka tahu kalau kita punya cara pandang yang berbeda, ada imajinasi yang kita punya sendiri, ada kehidupan lain yang kita hidupi, ada keindahan rasa-rasa yang bisa kita nikmati di saat tidak semua orang bisa menikmati. Seperti melihat langit, seperti menatap bulan.
Selama keanehan itu bukan keanehan yang melanggar batas-Nya. Selama keanehan itu masih di jalan yang benar. Kita patut bahagia memiliki keanehan di saat kebanyakan orang justru mendambakan hidup “serba ideal”. Jagalah identitas “keanehan” dirimu baik-baik. Sebab itulah yang membuat kamu jadi berbeda. :“)
Depok, 8 September 2015
Written by: Firda Febriyanti Hasanah
Written by: Firda Febriyanti Hasanah
PS: Mungkin itu sebabnya mereka selalu sulit untuk memahami gue yg begini :)
No comments:
Post a Comment