Tahun 2025 baru berjalan sampai di kuartal 2, tapi saya ngerasa banyak banget drama di hidup saya dari awal tahun. Dan untuk seseorang yang paling males drama-dramaan, tahun ini malah dikasih drama yang DAR DER DOR DUAR. Jujur, energi saya juga jadi terkuras karenanya, saya juga jadi sering nangis, baik itu di rumah maupun di kantor. Saya yakin beberapa dari kita pasti pernah merasakan nangis di kamar mandi kantor, dan kayaknya pada akhirnya memang kita akan merasakan fase nangis di kamar mandi kantor.
Saya nggak bisa cerita detailnya, pokoknya selain lagi banyak drama, saya juga lagi ngerasa dizalimin. Saya sakit hati atas perlakuan nggak adil yang saya rasakan ini, walaupun saya juga masih berdoa semoga hal itu nggak benar dan saya tetap menerima keadilan pada akhirnya. Tapi kalau memang semua itu benar terjadi, yaudah saya cukup tahu aja. Saya nggak bisa merubah sesuatu yang di luar kuasa saya juga bukan? Tapi paling nggak saya jadi tahu kalau memang ada orang-orang yang bisa berbuat setidak adil itu, dan ini juga bisa saya jadikan pelajaran hidup untuk ke depannya.
Kalo kata suami, mungkin semua drama dan perlakuan nggak adil ini sebagai salah satu bentuk Tuhan dalam menguji saya, mungkin hidup saya mau dinaikin levelnya jadi lebih baik, tapi Tuhan mau lihat dulu seberapa sanggup, seberapa tinggi resilient, dan kualitas pribadi saya untuk bisa hidup di level yang lebih tinggi itu, baik itu level dalam kategori pekerjaan, rezeki, personality, atau hidup secara keseluruhan.
Yah, tetep berbaik sangka aja sama rencana Tuhan intinya. Even though it sucks to feel this way, but everything happens for a reason, and there's always sunshine after the rain.
No comments:
Post a Comment