5.11.2015

Tidurku semalam

Tidurku semalam tidak tenang. Aku terbangun setiap tiga puluh bahkan sepuluh menit sekali. Tiap terbangun nafasku terengah-engah seolah sehabis berlari, jantungku berdegup kencang, mataku bergerak liar. Lalu organ tubuh yg bernama otak mencoba memproses yg sedang terjadi.

Tiap terbangun ada saat dimana aku kehilangan pegangan pada orientasi waktu, seperti yg terjadi kemarin tidak pernah ada, hanya sebuah mimpi buruk yg membuatku kerap terbangun. Namun,

Satu
Dua
Tiga
Empat
Detik kemudian otak berhasil memuntahkan apa yg ia ingat semalam, menyadarkanku bahwa semua itu nyata.

Lalu sekarang aku sudah benar-benar terbangun, sudah benar-benar sadar, dan benar-benar ingat, hujan itu turun kembali tanpa sempat aku membuka payung.

No comments:

Post a Comment