7.16.2015

Menjadi Orang yang Ikhlas

Saat orang yang dulu paling kamu perjuangkan, tapi ternyata dia justru memilih orang lain. Ikhlaskanlah. Apalagi ketika kamu tahu bahwa orang yang dia pilih ternyata lebih baik darimu.

Saat impian yang dulu paling kamu inginkan, tapi tidak terwujud sama sekali. Ikhlaskanlah. Apalagi ketika kamu tahu bahwa hari ini kamu menjalani kehidupan yang jauh lebih baik dari orang lain, kehidupan yang “hanya“ menjadi impian bagi orang lain. Mereka yang ingin memiliki segala yang kamu keluhkan hari ini.


Saat orang yang dulu paling kamu cintai, harus pergi meninggalkanmu. Ikhlaskanlah. Doakanlah biar kehidupan setelah meninggalkanmu di dunia ini, ia lebih tenang. Tenangkanlah ia dengan tidak terus menerus merapati kepergiannya. Doakan dengan doa terbaik.

Begitu banyak keadaan yang sejatinya mengajarkan kita untuk ikhlas, sayangnya kita sering gagal memahami dan menjalankan peran dengan baik. Gagal mengelola perasaan dan pikiran kita tetap jernih.

Sesuatu yang sudah terjadi dan menjadi masa lalu, ikhlaskanlah. Hari ini, kita sama-sama berusaha menjadi pribadi yang lebih baik. Menjadi orang yang ikhlas, juga ikhlas menjalani hidup ini dan menjalani peran sebagai hamba Sang Pencipta. Ikhlas untuk tunduk dalam segala bentuk aturan-Nya.


- Kurniawan Gunadi

No comments:

Post a Comment