Rindu hanyalah ilusi. Awalnya. Sebelum jarak perlahan membentang bagai jurang. Mengendapkan rindu yg mulanya hanya satu, menggunung hingga seribu.
Perpisahan hanyalah ilusi. Awalnya. Sebelum rindu datang mengendap-endap di balik punggung, membalutmu erat ke dalam cengrakannya yg enggan lepas dan terlampau kuat.
Airmata hanyalah ilusi. Awalnya. Sebelum perpisahan itu berdiri di muka, menghalangi sampai tak lagi mampu melangkah laju.
Airmataku berderai saat perpisahan itu tiba, menggambar jarak yg sepatutnya tak perlu ada, dan memupuk rindu yg kian berkembang biak atasmu.
Lantas, apakah kita berdua pula hanya ilusi semata pada mulanya?
Apartment,
23.19 pm | 24th May 2016
No comments:
Post a Comment