Garis imajiner yang terus melintang
Menahanku di belakang garis
Tembok tinggi yang memenjarakan angan
Kilometer pencetus kata rindu
Yang memisahkan kita dengan aku dan kamu
Jarak terbentang terlampau jauh
Mendorongku hingga ke tepi
Menghimpit di antara tangan yang masih melangitkan namamu
Dan ruang kosong hatimu yang bukan untukku lagi
No comments:
Post a Comment