Jadi ternyata seperti ini ujung dari setapak dengan lampu temaram itu, tak ada apa-apa, hanya jalan buntu menertawakan segala harapan dan bayangan akan masa depan yang naif pernah terlintas.
Satu plot di luar rencana, terjadi tiba-tiba, siapa yang bisa menyangka. Jurang yang siap melahap semuanya jika kaki tetap nekat untuk tetap melangkah ke depan. Cerminan dari ketidaksanggupanmu membalik pasir yang ada di bawah, juga penyesalan yang menggerogoti setiap inci sisa-sisa angan.
Lantas meratapi sisa-sisa yang dulu pernah ada. Mencoba menyatukan kepingan yang terlanjur hancur berantakan sembari memaki waktu yang tak kenal ampun pada siapa pun. Ketidakberdayaan yang makin menjadi-jadi.
Mungkin memang tak ada versi di mana kita berdua mampu keluar hidup-hidup secara utuh, atau bahkan memang tak ada versi akan kita sama sekali.
22nd April 2018
No comments:
Post a Comment