tanyanya pada ruang
dipijak di bawah telanjangnya kaki
kedua sisinya seakan lapang
merayu diri untuk berlari
lantas menabrak dinding
tak ada yang pergi
namun ada yang hilang
ruang tetap diam
bergeming dalam bungkam
sekalipun gaung menoreh tajam
dan gerimis yang terus menggumam
No comments:
Post a Comment