Gue diminta untuk menceritakan tentang style gue di hari keempat belas ini. Style? Style apa nih? Like, fashion kind of style? Atau style menulis? Style apaaa? Harry Styles? Ea garing. Mari kita asumsikan maksud dari style ini adalah fashion style, biar cepat.
Sebetulnya, gue ngga ada style khusus yang harus selalu gue ikuti. Selama menurut gue itu cocok, dan terlihat bagus di gue ya gue pakai. Gue tipe yang mengutamakan kenyamanan. But, beauty is pain, no pain no gain.
Walaupun gue jarang pakai rok, atau dress, atau pakai high heels, bukan berarti gue ngga pernah pakai. Pakai kok, tapi hanya untuk acara-acara tertentu aja. Sebab kalau pakai rok atau dress di hari-hari biasa, rasanya terlalu ribet untuk gue yang kelewat santai ini.
Dulu pernah ada yang mengomentari style gue, katanya I did not dress properly. Yang mengomentari itu cowok by the way. Katanya gue harus terlihat anggun, gue disuruh pakai rok, pakai flat shoes, dan pakai totebag atau sling bag. Dari ujung kepala sampai ujung kaki gue dikomentari. Inti dari komentarnya berbunyi sama, I did not dress properly.
I was so pissed, I was holding myself back from throwing a glass of water in my hand to his face. Gue bisa aja terlihat seperti yang dia mau, I just chose not to. Gue berpakaian untuk diri gue sendiri, bukan untuk orang lain. Kalaupun diharuskan berpakaian in a certain way, gue akan lakukan, tapi ya bukan untuk dia, tetap untuk diri gue sendiri. Untungnya, gue dan dia sudah ngga dekat lagi. Good riddance.
Sekarang style gue masih belum berubah, masih dengan outer dan sneakers. Untungnya pacar gue yang sekarang ngga pernah ada masalah dengan style gue ini, katanya selama itu membuat gue senang ya dia ikut senang juga. Hehehehe.
No comments:
Post a Comment