11.01.2020

Getting Older (Again)

Rasanya baru kemarin gue bertambah umur, sekarang sudah makin banyak angkanya. Umurnya makin banyak, tapi rasanya masih berbanding terbalik dengan achievement. Gue masih jauh tertinggal dengan teman-teman kebanyakan. Kalau kalimat penghiburnya sih, "Tiap orang kan timelinenya beda-beda."

Setahun kemarin benar-benar menguji gue sampai di titik gue ingin menyerah, dan sempat terlintas juga untuk berhenti hidup. Ini beneran. Sebab ujian seolah datang bertubi-tubi. Belum sempat gue menyesuaikan napas, sudah digilas lagi. Gue kalut banget. Gue merasa sendirian tergulung di tengah ombak. 

Walaupun dihajar cobaan di sana sini, masih banyak tertinggalnya dalam hidup, dan sering terlintas juga untuk menyerah, tapi paling ngga gue masih hidup. Kayaknya masih bisa hidup di tengah huru-hara pandemi ini sudah jadi achievement paling besar. Even just to stay sane in this shitstorm that is 2020, is a massive achievement.

Jadi hari ini gue mau merayakan deru hemoglobin, denyut nadi, karbondioksida yang berhembus dari paru-paru, serta nyawa yang masih menetap di dalam raga. Semoga jantung ini masih antusias untuk  terus berdetak sampai rambut-rambut ini memutih, sampai kulit ini keriput, sampai punggung ini bungkuk, dan sampai jalan gue lambat seperti siput.

Aamiin.

No comments:

Post a Comment