Rasanya baru kemarin gue bertambah umur, sekarang sudah makin banyak angkanya. Umurnya makin banyak, tapi rasanya masih berbanding terbalik dengan achievement. Gue masih jauh tertinggal dengan teman-teman kebanyakan. Kalau kalimat penghiburnya sih, "Tiap orang kan timelinenya beda-beda."
Walaupun dihajar cobaan di sana sini, masih banyak tertinggalnya dalam hidup, dan sering terlintas juga untuk menyerah, tapi paling ngga gue masih hidup. Kayaknya masih bisa hidup di tengah huru-hara pandemi ini sudah jadi achievement paling besar. Even just to stay sane in this shitstorm that is 2020, is a massive achievement.
Jadi hari ini gue mau merayakan deru hemoglobin, denyut nadi, karbondioksida yang berhembus dari paru-paru, serta nyawa yang masih menetap di dalam raga. Semoga jantung ini masih antusias untuk terus berdetak sampai rambut-rambut ini memutih, sampai kulit ini keriput, sampai punggung ini bungkuk, dan sampai jalan gue lambat seperti siput.
Aamiin.
No comments:
Post a Comment