Memilih teleskop itu sepertinya membingungkan ya? Apalagi harga teleskop yang lumayan mahal, dengan dana terbatas, pasti jadi bingung. Berikut ini saya coba memberi sedikit tip, kalau memang berminat untuk memiliki teleskop sendiri.
Pertama, bicara tentang teleskop, kita pasti sering mendengar atau secara spontan kepikir, teleskop ini bisa memperbesar sampai berapa kali? Bisa sampai jutaan kali? Wow .. kalau memang demikian adanya, astronom gak punya kerjaan, karena gak usah susah-susah untuk setiap malam mengamati, cukup dengan mengintip teleskop, semua bisa melihat permukaan Mars seperti melihat halaman tetangga. Ini merupakan kesalah-kaprah-an yang memang dialami oleh banyak orang.
2.08.2014
2.05.2014
Perawan Metropolitan
Dia lahir di tengah hutan baja
Dibesarkan kerasnya ibu kota
Dihangatkan gemerlap metropolitan
Ditimang senandung bising jalanan
Dia tumbuh jadi kupu-kupu
Terbang ke sana-kemari
Perawan yang hilang arah tujuan
Tersesat di labirin kehidupan
Dibesarkan kerasnya ibu kota
Dihangatkan gemerlap metropolitan
Ditimang senandung bising jalanan
Dia tumbuh jadi kupu-kupu
Terbang ke sana-kemari
Perawan yang hilang arah tujuan
Tersesat di labirin kehidupan
1.25.2014
Potret Manusia
Day 4: Kontrakan Opik
Jadi tadi gue abis iseng bacain blog sendiri. Ngga penting yah? Emang. Namanya juga iseng yaudahsih ah. Terus gue liat postingan yg pas gue sama temen temen gue ke Jogja. Lah kok cuma sampe hari ke 3 doang ini postingannya? Sisanya kemanaaaa?! Naaaa.... Naaaa... Naaaa #bergaunggituceritanya. Gue sempet mikir postingan sisanya di colong orang soalnya di draft ngga ada padahal gue inget gue pernah sempet nulis tapi ngga selesai. Nahloh. Tapi terusnya gue inget, gue emang belom nulis di draft, draftnya masih di note di hp. Mwahahahaha. Maaf khilaf.
Yaudah sebelum khilafnya kelamaan dan karena di luar kamar kosan gue lagi bau jengkol sampe baunya masuk ke kamar yg gue sendiri bingung itu jengkol darimana dan sekarang gue mau tutup pintu kamar biar ngga bau #apaansi, izinkan gue untuk ngeshare sisa cerita di Jogja kemaren yg belom sempet gue ceritain. Yuk cus.
Yaudah sebelum khilafnya kelamaan dan karena di luar kamar kosan gue lagi bau jengkol sampe baunya masuk ke kamar yg gue sendiri bingung itu jengkol darimana dan sekarang gue mau tutup pintu kamar biar ngga bau #apaansi, izinkan gue untuk ngeshare sisa cerita di Jogja kemaren yg belom sempet gue ceritain. Yuk cus.
1.24.2014
Baju Biru
Perempuan:
Aku memakai baju biru keberuntunganku khusus untuk hari ini. Ya kuakui itu memang hal yang bodoh, tak ada satu orangpun yang melakukan hal itu. Tapi aku butuh sedikit keberuntungan hari ini, mengingat ini adalah hari ini aku masuk kuliah. Hari pertama di universitas yang sepertinya akan menyeramkan karena ini jauh berbeda dengan masa sekolah kemarin. Dari sekolahku hanya aku yang masuk Universitas ini dan jurusan ini, jadi aku benar benar sendirian. Tidak ada satupun yang kukenal kecuali beberapa, itu juga karena bantuan sosial media.
1.20.2014
Artphoria: An Euphoria Of Art (Edisi Jalan-Jalan)
Jadi kemaren (Senin, 13 Januari 2014) gue bareng Luna sama Dini ke Artphoria. Artphoria itu pameran seni kreatif yg memamerkan banyak karya seni dari pelukis terkenal, Kurt Wenner. Dia itu pelukis 3D terkenal di luar negeri, karya-karyanya di mana-mana. Biasanya kan kalo lukisan 3D ngga boleh diinjek gitu, nah kalo ini malah kita disuruh buat foto di atas lukisan 3Dnya. Seriusan.
Ngga cuma lukisan karya Kurt Wenner, banyak seniman-seniman Indonesia yg pameran di sini juga contohnya Hendra Harsono, Diela Maharani, Rotua Magdalena, Zaky Arifin, Nady Azhry (ya gapapa lah ya gue sebutin walaupun gue ngga kenal mereka-mereka itu siapa, yg gue tau mereka itu seniman. udah itu doang). Gue tau ada event ini dari blognya si @shitlicious dan seketika itu juga gue pengen ke sana. Buat yg mau tau lebih banyak tentang Artphoria bisa follow Twitter di @ArtphoriaID (Dek Ria nya baik kok #lagisepikinDekRia) atau buka aja website mereka di thisisartphoria.com.
1.19.2014
Hujan tiap hari
Hujan datang lagi hari ini.
Menyapaku dengan dinginnya.
Membasuh aku dengan rintiknya.
Menerbangkan aku dengan anginnya.
Melelapkan aku dalam tidurku.
Selamat pagi hujan.
Aku Ingin Bebas
Aku tidak bisa bergerak. Sempit. Di sini terlalu sempit. Terlalu sesak hingga aku tidak bisa bernafas.
Dinding. Dinding. Dinding. Di mana-mana hanya ada dinding. Di depanku dinding. Kananku dinding. Di belakangku dinding. Kiriku dinding. Di atas kepalaku dinding.
Mulutmu
Semua mengalir deras, tajam.
Mematikan layaknya jeram di sungai.
Mulutmu menenggelamkan aku.
Mematikan layaknya jeram di sungai.
Mulutmu menenggelamkan aku.
Depok 14 Januari 2014
1.18.2014
Liburan Dadakan Part 2: Pelabuhan Ratu (Edisi Jalan-Jalan)
Oke gue udh pernah bilang kan kalo gue pernah liburan dadakan bareng nyokap ke Sawarna? Ga gue ceritain sih liburannya tapi gue pernah bilang kok. Yaudah abaikan. Lanjut. Cus
Jadi ini liburan dadakan kedua bareng nyokap. Kali ini liburan dadakannya ke Pelabuhan Ratu. Tadinya tuh nyokap cuma pengen main kekosan doang terus gue ngajakin jalan eh nyokap ngajaknya besok lah kan seninnya gue masuk (iya gue ga libur tahun baru elah) terus gue blg gajadi jalan jalan aja eh nyokap malah bilang gini “kalo ke pelabuhan ratu mau ga?”, terus gue iyain aja.
hello! from pelabuhan ratu |
Subscribe to:
Posts (Atom)