5.29.2018

"I learned a great deal about accepting yesterday; it's not just about their strengths, but also their imperfections as a human being."

- Because nobody's perfect, neither do I.


24th May 2018

5.24.2018

Time Warp #2

Each of us has equally 24 hours, 1.440 minutes, 86.400 seconds to call it a day. Funny how all those numbers are shortened when you were swallowed into a time-warp caused by two gravities pulling towards each other, and BAM! It's midnight all of the sudden.

"Where has the time gone?" you wonder.

5.13.2018

Belum Waktunya

Mungkin belum saatnya
Aku dan kau bersua
Mungkin begitu pikir semesta
Walau aku pun tak paham apa motivasinya

5.12.2018

:)

We've all been in the bottom of that pit, how we got these scars from crawling ourselves up just to feel the sun on our faces again. We all remember how it felt, hopeless, devastated, and lost. We don't need you to force us to feel helpless, we already feel it at some point and some of us are still living with it.

So instead of throwing rocks, why don't we throw compliments at each other? I think that's a lot better, don't you?

5.08.2018

"Limit orang kan beda beda, jangan samain semua kayak standar kamu. What doesn't kill you might kill someone else."

- Sebuah pengingat untuk yg suka khilaf kalo kita diciptakan berbeda-beda

5.07.2018

Demanding Happiness

It's a tough world. You wake up super early in the morning, taking a freaking cold shower, and prepare yourself. Then you headed towards your tiny little cubicle where you spent 9 hours out of your 24 hours doing pretty much the same thing every single day just because you got to survive tomorrow.

Then you go home, really tired, you throw yourself onto the couch, and started thinking about when was the last time you feel genuinely happy? The answer to that question doesn't even pop a light bulb in the corner of your brain.

5.05.2018

A glass of water

Dulu, kala aku bersedih, dia bawakan segelas air. Awalnya aku bingung, maksudnya apa. Katanya supaya lebih lega, entah tenggorokan atau hatinya. Dua-duanya lah. Ya sudah, kepalang sudah diberi, kuminum saja sampai habis. Tak lama tangisku reda.

4.28.2018

Ketidaksanggupanmu

Jadi ternyata seperti ini ujung dari setapak dengan lampu temaram itu, tak ada apa-apa, hanya jalan buntu menertawakan segala harapan dan bayangan akan masa depan yang naif pernah terlintas.

Satu plot di luar rencana, terjadi tiba-tiba, siapa yang bisa menyangka. Jurang yang siap melahap semuanya jika kaki tetap nekat untuk tetap melangkah ke depan. Cerminan dari ketidaksanggupanmu membalik pasir yang ada di bawah, juga penyesalan yang menggerogoti setiap inci sisa-sisa angan.

4.21.2018

Kesialan adalah menjadi kita berdua

Pernahkah terpikir olehmu betapa sialnya menjadi kita berdua? Dua entitas yang ada hanya untuk ada, bukan untuk melengkapi satu sama lain.

Seperti dua kereta yang berjalan di atas rel yang bersisian, bersamaan tapi tak pernah bersinggungan. Hanya saling memberi lampu sinyal, berteriak dalam diam bahwa masing-masing ini ada. Tahu jika kau ada, dan aku ada hanya dari kilasan bayang yang tercipta ketika kita melintas.

4.18.2018

Analogy

Kita itu benang kusut
Kalut yg terus dirajut
Saling menghimpit
Saling lilit
Ruang gerak jadi sedikit
Ingin bernapas pun sulit
Kita... Rumit