Seringkali aku merasa seolah berada di alam mimpi tapi detik berikutnya aku berada di dunia nyata. Entah mana yg benar. Bisa saja yg kusebut alam mimpi itu ternyata nyata, dan dunia nyata hanyalah mimpi belaka. Rasanya seperti semesta sedang jungkir balik. Argh... sungguh aku tidak tahu.
Ingin teriak saja. Tapi alam sedang terbalik. Mungkin saja aku teriak tapi sebenarnya aku masih diam. Lagipula siapa yang akan dengar? Salah. Siapa pula yang mau dengar? Tak ada. Suaraku lalu dibungkam angin.
Sampai malam kembali tiba aku masih tak mengerti di mana aku tengah berpijak karena semua terlihat sama. Tak ada ubahnya, baik mimpi atau nyata. Aku tidak tahu apakah aku masih tertidur atau justru aku sedang terbangun. Jadinya aku kalang-kabut sendiri.
Barangkali semesta memang jungkir balik. Hingga tak ada lagi pegangan waktu pasti supaya semua bisa kupetakan dengan jelas. Paling tidak agar aku akhirnya bisa merasakan di dunia mana aku sedang bernyanyi.
Ataukah seluruhnya hanya imajinasiku saja?
No comments:
Post a Comment