10.24.2020

Day 8 - CDEFGABC

Ya ampun, masih hari kedelapan huaaaa. Kirain sudah mau selesai, ternyata masih jauh huhuhu. Yaudah sabar ya, tulisannya pasti dicicil kok, walaupun kayaknya baru bisa selesai challengenya di akhir tahun. Tapi gapapa, yang penting ditulis.

Hari kedelapan ini gue harus menulis tentang "The Power of Music".

Pernah ngga sih terbayangkan kalau di dunia ini ngga ada musik sama sekali? Dunia di mana musik ngga pernah ditemukan. Hambar banget kayaknya ya? Untungnya di dunia ini ada yang namanya musik.

Musik sudah ada di hidup gue semenjak kecil. Orang tua gue sering membelikan gue dan abang kaset lagu-lagu anak. Sampai gue SD, almarhum papa masih suka membelikan gue kaset lagu-lagu hits, semacam ABBA, Spice Girls, dan kompilasi lagu-lagu hits 2000an.

Gue belajar Bahasa Inggris dari lagu-lagu yang gue dengarkan. Beneran. Gue cuma pernah ikut les Bahasa Inggris kelas dasar kira-kira ngga sampai setahun karena gue harus latihan Pramuka di sekolah. Jadi guru Bahasa Inggris gue ya lagu-lagu barat.

Hidup gue sudah tidak bisa terlepas dari musik. Ke mana pun gue pergi, telinga gue pasti sudah disumpal headset supaya bisa mendengarkan musik dengan nyaman. Jadi terkadang gue merasa sedang berada di dalam sebuah film, dan lagu yang gue sedang dengarkan menjadi soundtracknya hahaha.

Musik juga menjadi zona nyaman gue, baik ketika sedang senang maupun sedih. Musik bisa menggambarkan apa yang gue rasakan ketika gue ngga menemukan kata-kata yang pas. Tempat pelarian terbaik dari hingar-bingarnya dunia. Musik juga memberikan gue banyak inspirasi untuk menulis.

Dan, ketika menulis ini pun gue juga sedang mendengarkan musik.

Untuk mendengarkan, langsung klik gambarnya aja.

No comments:

Post a Comment